yez I am

Minggu, 01 Agustus 2010

SayaWajibBahagia


Orang muda harus jatuh cinta sejatuh-jatuhnya, patah hati sepatah-patahnya, tertawa marah sedih rajin dan malas segila-gilanya,

tetapi,

dia harus segera bangkit, mendewasa, berdiri gagah, dengan bekas-bekas luka yang indah di wajah dan dada,

dan dengan anggun dan berwibawa,
dia berkata

Dengan kewenangan yang diberikan oleh Tuhan kepadaku,
dengarlah

AKULAH PENENTU KEBESARAN HIDUPKU SENDIRI



Tulisan ini saya ambil dari akun pertemanan yang ditulis oleh Om Mario Teguh dan team. Membuat saya mengingat kembali peristiwa beberapa tahun yang lalu. Bukan karena saya ingin mengingatnya kembali, namun peristiwa ini telah memaksa saya untuk belajar dengan hati.

Memang benar kitalah yang paling pantas menentukan kemana arah kita akan berjalan. Dengan segala yang diberikan Tuhan kepada saya, yang membuat saya jatuh untuk bangkit kembali telah menjadikan saya dewasa dalamNya. Dalam hal cinta dan kehidupan.

Saat itu sangat terekam dalam ingatan saya, pada saat saya merasa sangat jatuh...jatuh kedalam.....saya terus saja bertanya-tanya "Tuhan, apa yang sebenarnya Engkau rencanakan bagiku?" sampai saya pernah berkata dengan seorang sahabat "Saya ingin sekali Tuhan mengambil separuh ingatan saya". Memang begitu terdengar naif permintaan saya, karena memang hari itu saya merasa sudah tidak ada jalan lagi untuk melupakannya....menghilangkannya dari ingatan saya yang sudah mulai membeku.

Hati saya begitu jatuh.......
Jatuh ke dalam harapan-harapan kosong. Dengan sekuat hati saya melawan. Berbagai cara sudah saya lalui, membina banyak hubungan yang tak berarti dengan niatan untuk keadaan yang lebih baik, namun yang tejadi malah semakin menyakitkan.....

Sampai dua tahun berjalan.......
Dua tahun dimana tiga bulan pertama saya merasakan hari-hari yang saya lalui tidak ada artinya. Saya terpuruk dalam kesedihan, kesedihan yang membawa saya larut dalam tangisan. Mungkin saat itu Tuhan sudah berusaha untuk membangkitkan saya, tapi saya tidak cukup peka untuk menerima uluran tangan Tuhan. Sampai harinya setelah melalui pergulatan yang sangat panjang....malam itu.......Tuhan telah menampar saya, dan menyadarkan saya. Malam itu hati saya sangat terluka....benar-benar terluka....karena saya tahu kenyataan yang sebenarnya sudah saya ketahui namun mencoba menampiknya. Yah!.....malam itu saya menangis dengan sangat luar biasa....setelah dua tahun yang sangat panjang....saya menangis...sangat menangis untuk hati saya. Namun esok harinya, saya seperti hidup kembali. Hati saya sudah tidak membeku lagi, tamparan malam itu membuat saya semakin peka.

Tuhan telah menopang saya........
Sejak hari itu saya mulai belajar untuk mulai bangkit. Tiap hari yang saya lalui telah mendewasakan saya, dan semakin menguatkan saya. Dengan kekuatan yang secara tidak langsung diberikan kepada saya.........tidak dapat dipungkiri telah membuat saya kuat...tegar...dan melangkah ke depan dengan anggun. Menerima hati lain yang telah dipersiapkan Tuhan.

Saya telah jatuh cinta sejatuh-jatuhnya, dan patah hati sepatah-patahnya. Namun saya sudah bangkit. Karena saya mempunyai kewajiban untuk berbahagia, yah!...saya wajib bahagia!! Oleh karena itu saya tidak pernah membenci hidup saya. Walaupun sering berjalan tidak sesuai dengan yang saya harapkan bahkan kadang saya merasa tidak ingin melaluinya.
Goresan luka indah telah terukir dan membentuk saya. Biarlah Dia bekerja dalam diri saya, untuk sekarang dan selama-lamanya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar