yez I am

Kamis, 17 Februari 2011

Kasih sayang atau keegoisan semata??

Saat kita menjadi seorang anak, kita menjadi pihak dipenden dimana si anak belum dapat mengemukakan pendapatnya sendiri. Si anak tidak dapat dipercaya untuk menentukan hidupnya, dan harus melakukan segala kehendak orang tua. Namun saat si anak tumbuh berkembang menjadi dewasa, anak tersebut menjadi pihak independen. Dimana dia berhak menentukan hidupnya, dan kebahagiaanya. Dan tak luput untuk memberikan kebahagiaan untuk orang tuanya. Sedangkan orang tua hanya dapat memberikan dukungan dan doa saja.

Tapi kebanyakan dari orang tua tidak berlaku demokratis untuk mengerti hal tersebut. Orang tua menganggap dirinya paling benar. Yang membuat anak tersiksa, terpuruk, dan muak!. Kekecewaan yang muncul saat orang yang sangat disayangi tidak mengerti, dan membuat anak berpikir apa yang harus dilakukan supaya mereka percaya.

Saya tahu apa yang engkau lakukan, proteksi-proteksi yang terus meluncur ini, adalah bentuk kekhawatiranmu..... tapi bukan begini caranya..... karna hal ini akan menyakiti hatiku dan tentunya hatimu juga dalam segala pemberontakanku. Sedikitlah mengerti Ma...................karna aku tak ingin atau bahkan tak bisa membencimu.

Rabu, 09 Februari 2011

Agar Tak Menyesal Pindah Kerja

Wanita Karier

Mencari pekerjaan sering diibaratkan membeli kucing dalam karung. Anda tidak tahu apa yang akan Anda hadapi saat menjalani pekerjaan nanti.

Oleh karena itu, Sebelum menyetujui sebuah kontrak kerja, pastikan terlebih dulu apakah Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut atau tidak. Caranya, lakukan analisis kecil-kecilan terhadap jenis pekerjaan Anda. Apa saja yang harus Anda analisis?

1. Keuntungan

Perhatikan keuntungan apa saja yang akan didapat jika bekerja di tempat kerja baru. Mulailah dengan menganalisis seberapa besar yang Anda dapatkan untuk tunjangan kesehatan, dana pensiun, dan apakah kompensasi tersebut cocok dengan kontribusi yang akan Anda berikan.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan sistem reimburse, bonus, jam kerja, dan alat-alat yang Anda dapatkan untuk menunjang pekerjaan.

2. Lokasi dan transportasi

Perhatikan lokasi tempat kerja baru. Jika lokasinya berada jauh dari rumah Anda, bandingkanlah biaya transportasi pulang pergi dengan kemungkinan Anda dapat mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan harga murah.

Jika tidak ada kemungkinan Anda untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih dekat, hitunglah biaya yang Anda keluarkan untuk transportasi. Pastikan biaya tersebut masih dapat ditutupi dengan gaji. Dan, perhitungkan juga apakah Anda masih dapat menabung atau tidak.

Pastikan juga Anda termasuk orang yang tidak mudah mengeluh akibat kondisi jalan yang macet karena stres di pagi hari akibat kemacetan jalan dapat mempengaruhi mood bekerja. Selain itu, hitunglah berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk pergi dan pulang dari kantor.

3. Kesempatan berkembang

Tidak ada seorang pun yang mau hanya berujung pada satu posisi dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kualitas hidupnya. Jadi, jangan sungkan untuk menanyakan pada interviewer Anda, apakah pekerjaan yang ditawarkan memiliki kesempatan yang besar untuk mengembangkan potensi diri dan kesempatan untuk naik jabatan.

4. Lingkungan kerja

Anda akan bekerja selama 9 jam selama 5 hari setiap minggu, berarti Anda menghabiskan hampir seluruh waktu Anda di kantor. Karena itulah, ada baiknya pastikan apakah lingkungan kerja di kantor baru cocok dengan Anda. Lihatlah lingkungan kerja dari dress code, budaya kerja (menuntut kerja cepat atau dapat dilakukan dengan santai, hirarki atau lebih demokratis), apakah visi dan misi perusahaan cocok dengan Anda, kekeluargaan, kerja tim atau individu.

Pasti akan sulit mengetahui lingkungan kerja dari interview yang sifatnya sangat formal. Namun, Anda dapat menanyakan pengalaman kerja pada pekerja yang sudah terlebih dahulu bergabung sebelum menerima tawaran kerja tersebut.

5. Keamanan kerja

Sebagai pekerja sangatlah penting untuk mengetahui sistem keamanan pekerja. Asuransi, apakah perusahaan tersebut mapan dan tidak memiliki tanda-tanda akan bangkrut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan.

Tentu Anda tidak menginginkan mata pencaharian Anda hilang begitu saja akibat perusahaan yang pailit.

6. Di mana Anda akan berada sepuluh tahun mendatang?

Jika semua telah Anda analisa, waktunya bertanya pada diri Anda sendiri. Apa yang Anda ingin capai sepuluh tahun mendatang? Memang terdengar klise, namun ini penting untuk mengetahui apakah pekerjaan yang ditawarkan dapat membawa Anda pada tujuan hidup Anda.

Jika semua sudah cocok, maka Anda akan mencintai pekerjaan baru ini dan akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkan. (pet)

Kamis, 03 Februari 2011

Untuk yang nyaris putus asa, bisikkanlah...

Tuhan Yang Maha Melapangkan
Ingin rasanya aku menyerah,
melepaskan ini semua dan membiarkan diriku hilang
dalam ketidakpedulian.
Tapi aku tak mungkin ikhlas membiarkan jiwa baikku ini rusak.
Sebetulnya aku hanya letih dan sedikit merasa tidak disayangi.
Tapi aku tahu engkau mencintaiku.

Tuhan,
Lapangkanlah dadaku,
teduhkanlah wajahku,
dan tinggikanlah derajatku.

Amin.