yez I am

Selasa, 03 Januari 2012

Think Like A Man, Act Like A Lady

Padahal, konon wanita punya kemampuan multi-tasking, sedang pria hanya bisa fokus pada satu masalah. Men From Mars and Woman from Venus? Jangan terjebak pada stereotype! Wanita harus belajar dari perbedaan. Kadang, hal ini menjadi hambatan. Berpikirlah seperti pria, namun tetap bersikap bagai puteri.

The differences between us

Bertahun-tahun lalu, nenek moyang kita telah melakukan pembatasan kemampuan antara sebagai pria dan wanita. Sejak dulu, para pria terbiasa melakukan yang sifatnya fokus serta transendence atau berorientasi pada dunia di luar dirinya. Sedang, wanita cenderung berorientasi ke dalam dirinya sendiri. Misalnya, ketika seorang pria bermain bola, mereka lebih mementingkan agar kehebatannya dilihat orang lain. Sedang, wanita saat bercermin, cenderung memberi penilaian terhadap dirinya.

Kenali cara hormon bekerja

Lantas, apakah otak serta hormon juga mempengaruhi perbedaan antara keduanya? Selama ini, orang berpikir bahwa pria lebih logis karena otak kirinya lebih berperan, sedang perempuan lebih intuitif karena otak kanannya yang lebih berperan. "Pada dasarnya tidak ada hubungan antara hormon dengan perbedaan pola pikir antara pria dan wanita. Yang ada justru pola asuh, pola didik, serta lingkungan yang membentuknya," jelas Dr. Suryo Dharmono, pengajar dari Departemen Psikiatri RSCM, Jakarta.

Pada dasarnya, tentu secara fisik perbedaan antara wanita dan pria bisa Anda lihat. Namun, jika lebih dalam, hormon serta otak antara wanita dan pria pun banyak berbeda. Hormon sangat berperan pada tubuh wanita adalah estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini yang membuat payudara membesar dan suara menjadi lebih tinggi. Sedangkan pada pria, hormon yang paling mendominasi adalah hormon testosteron, ini menyebabkan pria memiliki suara yang besar, tubuh lebih berotot. Hormon yang dimiliki wanita juga dimiliki oleh pria, begitu pun sebaliknya. Namun rasio hormon dalam tubuh pria dan wanita sangat berbeda. Perbedaan rasio inilah yang membuat fisik pria dan wanita mutlak berbeda.

Secara biologis, siklus perubahan hormonal pada wanita juga diikuti perubahan psikologis pada wanita. Maka, kemudian ada istilah PMS (pre-menstrual syndrome) yang ditandai dengan ketidakstabilan emosi. Wanita pun dianggap main 'perasaan'. Meski wanita didominasi estrogen dan progesteron, namun ia tetap memiliki hormon testosteron, mereka tetap memiliki hormon estrogen dan progesteron. Hanya saja porsinya yang tidak sama antara kita berdua. Misalnya, area pada tubuh wanita yang lebih besar terjadi penumpukan lemak adalah pada bokong, paha dan pinggul akibat hormon estrogen yang mendominasi. Sedangkan, pria cenderung mengalami kelebihan pada metabolisme lemak akibat testosteron yang justru membuat pria cenderung berlemak di area perut dan pinggang.

Otak kiri Vs Otak kanan

Sedangkan untuk otak, Dr.Roger Sperry dari California Institute of Technology, AS, yang juga pemenang nobel memiliki konsep yang mematahkan anggapan bahwa otak kiri pria lebih dominan dibanding otak kanannya. Sementara pada wanita justru sebaliknya. Konsepnya kini telah dipakai di sejumlah bidang seperti pendidikan hingga praktik medis.

Anda tidak mungkin hidup hanya dengan salah satu sisi bagian otak (hemisphere otak), yaitu kemampuan intuitive dan art (otak kanan). Keduanya memiliki fungsi yang sama pentingnya. Jika dipisahkan, maka hasilnya tidak akan sempurna. Tulang punggung dari ilmu pengetahuan adalah logika dan eksperimen. Sementara dasar seni adalah wawasan dan intuisi. Namun seni balet juga memerlukan akurasi matematis serta inspirasi geometris, sama pentingnya dalam menulis puisi.

Untuk mengetahui kemampuan aktif otak, berikut beberapa perbedaan otak kiri dan kanan pada manusia.

Otak Kiri:

1. Mengubah informasi yang didapat dari luar ke dalam bahasa
2. Lebih menyukai format tulisan
3. Membuat Anda lebih menggunakan logika
4. Verbal
5. Rasional
6. Pemikirannya lebih analitik dan sistematik
7. Kemampuan menghitung angka
8. Menyerap dan menyajikan informasi dengan perlahan
9. Logis dan teliti, menyerap informasi dengan hati-hati
10. Mampu memahami dengan cepat
11. Praktikal, bisa bekerja baik di kala stres

Otak Kanan:

1. Memproses informasi dari luar dengan sangat cepat dalam bentuk gambar
2. Lebih menyukai format gambar atau diagram
3. Intuitif
4. Visual
5. Non Rasional
6. Pemikirannya lebih sintetik/kreatif alias out of the box
7. Memiliki kemampuan matematis seperti program komputer di otaknya
8. Menyerap dan menyajikan informasi dengan lebih cepat
9. Intuitif dan refleks menyerap informasi dengan cepat tanpa diolah lagi
10. Mampu membaca dengan cepat
11. Emotional, dan tidak bisa bekerja cepat saat stres
12. Memiliki kemampuan melodi yang baik
13. Memiliki ingatan yang tajam
14. Memiliki kemampuan untuk menguasai banyak bahasa

Ini hanya mitos!

Berangkat dari konsep penemuan Dr. Roger Sperry, Anda dapat menyimpulkan sendiri bahwa sebenarnya kemampuan seorang pria dan wanita tidak dapat diasumsikan dari dominasi sisi otaknya saja. Baik pria maupun wanita tidak mungkin hidup dengan salah satu bagian otaknya saja.

Sebenarnya perbedaan otak pria dan wanita juga berkembang dari nenek moyang. Pria cenderung memiliki kemampuan lebih baik membaca peta, menentukan jarak serta menentukan sasaran dibanding wanita, salah satu penyebabnya lantaran sejak perkembangan zaman dulu, pria memiliki 'tugas sosial' untuk berburu dan membidik. Itu sebabnya, penglihatan serta pikiran pria jauh lebih fokus dalam 1 hal ketimbang wanita. Kemampuan wanita bermulti-tasking juga dipengaruhi 'kewajiban sosial'. Tugas wanita pada zaman purba adalah mengurus rumah, memasak, mengandung dan merawat anak.

Sebenarnya perbedaan pria dan wanita itu tercipta karena pengaruh sosial. Pengaruh sosial amat memberikan kontribusi terhadap perubahan biologis manusia. Misalnya, pria yang terbiasa dari kecil memiliki sifat pemimpin maka akan terbiasa tumbuh menjadi pemimpin. Namun tidak menutup kemungkinan wanita memiliki pola asuh seperti itu maka akan memiliki sifat serta tingkah laku seperti seorang pria," kata Dr. Suryo lagi.

Namun 'bapak' sosiologi dari Harvard University, AS, Edward O. Wilson menyatakan bahwa wanita memang cenderung memiliki empati, kemampuan sosial serta kemampuan verbal yang lebih tinggi dan lebih baik dibanding pria yang cenderung lebih mandiri, dominan, berkembang di kemampuan spasial serta matematika.

Maka, jangan heran jika wanita lebih 'bawel' ketimbang pria. Ini berhubungan kemampuan verbal. Wanita juga dikatakan lebih 'ribet' ketimbang pria pada soal detail dan ketelitian saat belanja. Ada alasan kuat pula, keberadaan parkir khusus wanita di mal. Kemampuan spatial-navigational wanita dinilai lebih buruk ketimbang pria. Harus diakui, untuk soal menyetir kendaraan bermotor, secara umum pria memang lebih baik daripada wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar